Formulir Kontak

Jumat, 19 Januari 2018

Histori Pengeboman Hiroshima Dan Nagasaki Jepang





 Histori Pengeboman Hiroshima Dan Nagasaki Jepang




Histori Pengeboman Hiroshima Dan Nagasaki Jepang



Histori Pengeboman Hiroshima serta Nagasaki (1945 M)


Bogel Bawel - Pengeboman Hiroshima serta Nagasaki adalah satu diantara momen paling memastikan dalam Perang Dunia II di lokasi Pasifik. Serangan bom atom di dua kota itu saat itu juga menghancurkan mental pasukan Jepang yang terlebih dulu malas untuk menyerah. Di bagian beda, momen itu juga menelan banyak korban jiwa yang sebagian besar datang dari masyarakat sipil. Terdaftar beberapa ratus ribu jiwa jadi korban dari ledakan bom atom itu, ditambah dengan rusaknya infrastruktur serta radiasi yang dibuat. Hingga tidaklah heran keluar beragam pro serta kontra sekitar momen Hiroshima serta Nagasaki.


Latar Belakang Pengeboman Hiroshima serta Nagasaki



Pada musim panas 1945, Perang Dunia II di lokasi Pasifik nyaris selesai. Mulai sejak Desember 1941, Amerika Serikat mulai memukul mundur pasukan Jepang sampai cuma tanah air mereka sendiri yang tetaplah ada dalam kendali. Amerika Serikat bersiap meluncurkan invasi ke Jepang untuk akhiri perang.


Sembari bersiap lakukan invasi, pada 26 Juli presiden A. S. Harry S. Truman serta perdana menteri Inggris Clement Attlee, dengan presiden Nasionalis China Chiang Kai-shek, bersama keluarkan Deklarasi Potsdam. Deklarasi ini diisi seruan penyerahan tanpa ada prasyarat dari Jepang serta memberikan kriteria perdamaian penambahan.


Pada titik ini Truman tahu kalau tes bom atom pertama di Alamogordo, New Mexico, sudah berhasil 10 hari terlebih dulu. Tes itu adalah puncak dari project rahasia sepanjang tiga th. AS. Reaktor atom buatan manusia pertama dibuat di lapangan squash, Kampus Chicago pada th. 1942. Reaktor yang lebih mutakhir dibuat di Hanford, sekalian jadi tempat produksi plutonium. Uji pertama bom plutonium dikerjakan di Alamogordo pada tanggal 16 Juli 1945.


Walau Deklarasi Potsdam sudah menerangkan kalau Jepang juga akan hadapi konsekwensi berat bila mereka pilih untuk meneruskan perang, selanjutnya Jepang tetaplah menampik ultimatum itu.


Truman lantas memerintahkan pemakaian bom atom yang sudah dites terlebih dulu. Sekretaris Perang AS, Henry L. Stimson, berasumsi pemakaian bom itu tambah baik dari pada mengorbankan kehidupan pasukan A. S untuk invasi.


Penasihat militer Truman sudah memberikan indikasi kalau invasi ke Jepang bisa menyebabkan hilangnya 1/2 juta tentara A. S. ditambah juta-an kehidupan militer serta sipil Jepang. Truman inginkan perang selesai, serta ia inginkan pukulan yang semaksimal mungkin saja untuk akhiri perang tanpa ada invasi.


Militer A. S. pilih kota Hiroshima serta Kokura jadi tujuan, karna keduanya termasuk juga diantara kota-kota Jepang yang selama ini lolos dari serangan bom A. S. serta Sekutu.


Kehancuran Hiroshima serta Nagasaki



Pada tanggal 6 Agustus 1945 persisnya jam 09. 15 pagi saat Tokyo, pesawat pembom B-29 Enola Gay, yang dikemudikan oleh Paul W. Tibbets, terbang di langit Hiroshima. Misi Hiroshima yaitu untuk mengagetkan Tokyo supaya terima prasyarat penyerahan tanpa ada prasyarat Deklarasi Potsdam. Tanpa ada diduga pemerintah Jepang, pesawat itu menjatuhkan satu bom atom uraniumbernama Little Boy di Hiroshima. Dalam hitungan menit, kota paling besar ke-7 Jepang sudah rata dengan tanah serta beberapa ribu orang jadi korban.


Di hari yang sama, bom beda disediakan di Pulau Tinian untuk tujuan ke-2. Pada tanggal 9 Agustus, pesawat B-29 Bock’s Car bersiap untuk mengebom Kokura. Tetapi, asap yang mengepul diatas tujuan mengakibatkan pilot Sweeney mencari tujuan alternatif beda yakni Nagasaki.


Kota industri Nagasaki hancur karena bom yang dinamakan “Fat Man” pada jam 11 : 02 pagi. Bom itu meledak pada ketinggian1. 800 kaki untuk mengoptimalkan efek ledakan itu. Fat Man meratakan bangunan, menghancurkan system kelistrikan, serta menyebabkan kebakaran. Bom itu menghancurkan 39 % kota Nagasaki, serta menelan korban beberapa ribu masyarakat.


Keseluruhannya dua bom atom itu menewaskan 210. 000 orang Jepang – 140. 000 di Hiroshima serta 70. 000 di Nagasaki. Dua pertiga salah satunya yaitu wanita, anak-anak, serta orangtua. Sesaat jumlah korban dari militer serta tahanan asing tidak di ketahui dengan tentu.


Bom itu hasilkan kebakaran, desakan ledakan, serta tingkat radiasi yang begitu tinggi. Keduanya diledakkan sekitaran 600 mtr. diatas permukaan tanah, hingga kerancuan dibawah tanah jadi minim. Curah hujan setelah itu mendepositkan bahan radioaktif ke timur Nagasaki serta barat serta barat laut Hiroshima, tetapi beberapa besar bahan radioaktif terikut ke atmosfer oleh ledakan tersebut.


Rata-rata korban tewas karena terbakar, hasil dari panas yang disebabkan ledakan itu. Beberapa orang wafat waktu tempat tinggal mereka meledak. Sesaat yang lain terluka karena terserang puing-puing yang berterbangan.


Di Hiroshima, kurang lebih 30 detik sesudah bom diledakkan satu badai api keluar di dalam kehancuran. Beberapa orang yang ada dalam jarak 300 kaki dari titik ledakan menguap saat itu juga. Ledakan serta panas juga melepaskan kulit dari badan, melelehkan bola mata, serta meledakkan perut. Kematian karena radiasi di beberapa th. selanjutnya menjangkau sekitaran 120. 000 jiwa.


Radiasi yang kronis hasilkan kematian dalam sekian hari. Cedera karna radiasi kronis terkena oleh kebanyakan orang dalam radius satu km.. Untuk jarak satu hingga dua km. alami cedera serius sampai tengah. Sesaat untuk radius dua hingga empat km. rata-rata alami cedera enteng.


Terkecuali 103. 000 yang terbunuh oleh bom dalam empat bln. pertama, 400 yang lain wafat karna kanker serta leukemia sepanjang 30 th. selanjutnya. Bom juga hasilkan cacat lahir serta kematian saat melahirkan. Anak-anak korban selamat nampaknya tidak menanggung derita rusaknya genetik. Pada th. 2004, sekitaran 93. 000 korban selamat selalu diawasi.


Pro serta Kontra Pengeboman Hiroshima serta Nagasaki



Pada tanggal 2 September 1945, pemerintah Jepang menyerah tanpa ada prasyarat. Winston Churchill berasumsi kalau bom itu sudah menyelamatkan nyawa 250. 000 pasukan Inggris serta 1 juta pasukan Amerika.


Sesaat Presiden AS, Harry Truman, berargumen kalau bom itu juga akan menyelamatkan 1/2 juta tantara. Tetapi, alasan itu tidak memberikan keyakinan beberapa kritikus, yang mulai sejak bertahun-tahun sudah mencatat kalau orang Jepang siap untuk memohon perdamaian sebelumnya bom itu dijatuhkan serta sudah mencari jalan damai di beberapa bln. terlebih dulu.


Untuk beberapa kritikus, argumen sesungguhnya dari pemakaian bom atom itu yaitu hasrat Truman untuk mengintimidasi serta buat Uni Soviet berkesan. Seperti yang sudah di ketahui, pada akhir Perang Dunia II Uni Soviet telah beralih dari sekutu jadi saingan paling besar Amerika. Truman menginginkan akhiri perang sebelumnya Soviet dapat masuk Perang Pasifik serta memajukan klaim atas penyelesaian pascaperang.


Bom Hiroshima memakai 60 kg uranium-235 yang diperkaya untuk menghancurkan sekitaran 90 % kota. sesaat Bom Nagasaki memakai 8 kg plutonium-239. Bom-bom itu seribu kali lebih kuat dari yang meledak terlebih dulu. Empat th. lalu Amerika Serikat meledakkan bom hidrogen pertama, serta selang beberapa saat ada bom yang seribu kali lebih kuat dari pada yang dijatuhkan di Hiroshima.

Tidak ada komentar: