Sejarah Negara Jepang

Sejarah Negara Jepang

Sejarah Negara Jepang

Bogel Histori - Sejarah Jepang cukup menarik perhatian umat manusia karna beragam hal. Awal mula bangsa Jepang jadi populer karna menjadi bangsa Asia pertama yang mampu mengikuti bangsa-bangsa Eropa dalam perubahan industri. 

Jepang juga sebagai bangsa Asia pertama yang dalam permulaan era ke-20 sudah sanggup hadapi bangsa Eropa dalam perang dengan memanfaatkan alat-alat serta senjata hasil tehnologi moderen, dapat dibuktikan menaklukkan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang (1904-1905), serta terlebih dulu sudah menaklukkan Cina dalam Perang cina-Jepang I (1894-1985). 

Dengan kemenangan-kemenangan yang diperolehnya tidak bikin Jepang jadi senang dengan apa yang digapainya, walau demikian malah demikian sebaliknya bikin Jepang makin agresif. Hal ini dapat kita ikuti aksi Jepang setelah itu, baik Jepang turut terjun Perang Dunia I ataupun aktivitas-kegiatan Jepang selanjutnya. Bahkan juga lebih jauh Jepang bercita-cita utk membuat negara Asia timur Raya. Ada impian berikut yang menyeret Jepang dalam Perang Dunia II serta yang menyebabkan hancurnya Jepang. 

Sesudah hancur dalam Perang Dunia II, dalam tempo yang relatif singkat Jepang sudah bangkit kembali jadi negara industri yang maju lebih dari sebelumnya perang. Sampai saat ini Jepang jadi negara industri besar dunia yang sanggup berkompetisi dengan Amerika Serikat. 

Masa kuno sampai saat ini, utk lihat lebih detil berkaitan peristiwa kekaisaran Jepang baik berkaitan status ataupun peranan kaisar, dalam peluang ini juga akan kami kemukakan dengan urutan dalam 3 masa, yaitu : 

a. Masa Kuno, yakni masa waktu politik isolasi di Jepang roboh. 

b. Masa Meiji Restorasi, yakni masa waktu Perang Dunia II tengah berjalan. 

c. Masa setelah Perang Dunia II, yakni masa Sesudah Perang Dunia II selesai. 

Masa Kuno

Cerita permulaan peristiwa Jepang ditulis dalam kitab Kojiki (catatan soal-soal kuno) dalam th. 712 serta Kitab Nihongi atau Nihon Shoki (kronik Jepang Kuno) dalam th. 720. Didalam kitab NIhongi diterangkan berkaitan mitologi penciptaan kepulauan Jepang yang awal mulanya di kenal dengan nama “Oyashima”. Pemerintahan yang berada di situ sebagai warisan dari dewa Amaterasu Omokami (Dewa Matahari). Amaterasu Omikami mewariskan terhadap cucunya yaitu Ninigi serta dari Ninigi tahta diserahkan terhadap cicitnya yaitu Jimmu menjadi kaisar pertama. Berbarengan dengan penyerahan tahta kekaisaran, Ninigi juga menyerahkan 3 pusaka terhadap Jimmu Tenno menjadi simbol kekuasaan/pusaka kaisar yang berbentuk : kalung batu permata, pedang serta cermin (Dasuki I, tanpa ada th., hal. 8). Setelah itu segala kaisar di Jepang beranggap dianya keturunan Amaterasu Amikami. Oleh karenanya jadi kaisar menjadi penguasa teratas dalam negara tidak bisa dikritik. Kekuasaan kaisar yaitu suci serta tidak bisa diganggu tuntut. 

Hingga th. 1192 Jepang diperintah banyaknya keluarga yang sama-sama berebut dampak serta sama-sama menjatuhkan, salah satunya adalah : keluarga Mononobe, Soga, Fujiwara, Taira serta keluarga Minamoto. Diantara keluarga itu pada awalannya yang besar pengaruhnya adalah keluarga Fujiwara. 

Dengan tampilnya Yoritomo Minamoto, jadi nampaklah pemerintahan Shogunate di Jepang, sebab dengan resmi pada th. 1192 Yoritomo menangkat diri menjadi “Sei-i-tai Shogun” yang bermakna “Jenderallisimo penakluk suku liar Timur”. Dengan hal tersebut nampaklah “duel government” di Jepang, yaitu : 

2. 1. 1. 1 Pemerintahan sipil, yang berkedudukan di Kyoto dibawah pimpinan Kaisar. 

2. 1. 1. 2 Pemerintahan Militer, yang berkedudukan di Kamamura dengan Sogun menjadi Kepala Pemerintahan. 

Jepang dibawah pemerintahan keluarga Ashikaga masuk masa kegelapan serta baru selesai dengan tamplinya 3 pimpinan militer Jepang yaitu : Oda Nobunaga, Hideyoshi Toyotomi serta Iyeyashu tokugawa. Iyeyashu tokugawa-lah yang mengatur kembali pemerintahan Shogunate. Ia mengangkat dianya menjadi Shogun pada th. 1603, hingga dialah sebagai pucuk pimpinan dari segala golongan feodal militer. Sedangkan sikapnya pada kaisar seperti sama masa Yoritomo, dimana kaisar tidak di beri peluang utk ambillah sisi dalam pemerintahan. 

Masa Politik Isolasi

Sejarah Jepang diawali pada th. 1603. Pada waktu itu, Ieyasu yang sudah sukses menjadikan satu semua Jepang, bangun kekaisarannya di Edo, saat ini di kenal dengan Tokyo. Ieyasu coba bangun tiap tiap segi di negara ini hingga negara ini sanggup mandiri tanpa ada pemberian dari negara beda. Hasil dari politik yang dijalankan Ieyasu ini lalu difungsikan oleh Kekaisaran Tokugawa pada th. 1639 dengan lahirnya Politik Isolasi. Latar belakang dari lahirnya Politik Isolasi ini banyak misionaris Kristen yang datang menebarkan Agama Kristen. 

Berkembangnya Agama Kristen juga akan jadi mimpi jelek buat kekaisaran, oleh karenanya Kaisar ambil langkah tidak untuk terkait dengan negara asing, terkecuali dengan Pedagang-Pedagang Belanda yang dinilai untungkan. Itu juga cuma dijalankan di satu tempat, yakni di Pulau Dejima, Nagasaki. Politik Isolasi ini bertahan lebih dari 200 th. hingga pada th. 1853, Komodor Perry dari angkatan laut Amerika Serikat dengan 4 buah kapalnya memaksa Jepang utk buka diri kembali pada dunia luar. 

Masa Restorasi Meiji - Perang Dunia II

Masa pemerintahan keluarga Tokugawa yang di kenal dengan pemerintahan tangan besi serta bersfiat feodal lakukan politik isolasi serta selanjutnya sukses dipatahkan oleh Commodore Perry dengan terdapatnya Kesepakatan Kanagawa pada tanggal 31 Maret 1854. Pada tanggal 8 Nopember 1867 Shogun (Shogun Yoshinabu : Shogun paling akhir) menempatkan jabatan serta menyerahkan kembali kekuasaan terhadap kaisar. Delapan bln. sebelumnya Shogun paling akhir menempatkan jabatan, Kaisar Komei wafat (3 Peburari 1867) lalu digantikan oleh Kaisar Meiji, dengan hal tersebut selesailah pemerintahan keluarga Tokugawa yang sudah berjalan sepanjang 2, 5 era lamanya. 

Secara resmi Mutsuhito (Kaisar Meiji) memegang pemerintahan dari 25 Januari 1868 s/d 30 Juli 1912. Meiji tenno mengubahkan pusat pemerintahannya dari Kyoto ke Edo yang lalu namanya di ubah jadi Tokyo yang bermakna “ibu kota di timur”. Setelah itu, ejak 1868 di awalilah pembangunan Jepang yang di kenal dengan nama Restorasi Meiji. Dengan hal tersebut inti restorasi Meiji yaitu pemulihan kekuasaan politik dari keluarga Tokugawa terhadap Kaisar (Tenno) serta modernisasi (Nada Pengembangan, 26 Juli 1989) 

Restorasi Meiji berikan resiko besar buat Jepang dalam bagian ekonomi, pendidikan, militer, serta politik. Dalam bagian ekonomi resiko dari Restorasi Meiji adalah, negara Jepang mampu kuasai pasar Asia pada era 19 M, bahkan juga jadi saingan berat buat Amerika Serikat serta Eropa. Restorasi Meiji juga mengganti negara Jepang yang semula sebagai negara agraris jadi negara Industri. Dalam bagian Pendidikan resiko dari Restorasi Meiji yaitu negara Jepang jadi negara Asia pertama yang bebas buta huruf, bahkan juga Jepang jadi pelopor Asia dalam memajukan bagian pendidikan. Karna pendidikan sebagai pondasi paling utama dalam pembangunan kearah negara moderen. Selain itu, dalam bagian militer Jepang juga jadi makin gemilang karna memilki angkatan perang yang kuat, disiplin, patuh, serta berani. Dalam bagian politik pastinya begitu punya pengaruh karna dengan Restorasi Meiji jadi Politik Isolasi dihapuskan. 

Pada saat Meiji ini kita mampu lihat dengan terang berkaitan kedudukan serta peranan kaisar. Dalam konstitusi nyatanya kalau : 

2. 1. 3. 1 Kaisar yaitu sumber dari semua kekuasaan 

2. 1. 3. 2 Real Power (kekuasaan riil/praktis) digerakkan tubuh-badan pemerintahan atas nama kaisar. 

2. 1. 3. 3 Kedudukan kaisar yaitu suci serta tidak bisa diganggu tuntut (secret and iniolable). 

Masa pemerintahan Showa (kaisar Hirohito) berikut yang menyeret Jepang kedalam Perang Dunia II. Sebab Jepang bercita-cita utk membuat negara Asia Timur Raya yang diilhami oleh ajaran Shinto terkait Hakko Ichi-u (dunia menjadi satu keluarga – dibawah pimpinan Jepang). Memanglah dalam konstitusi kekaisaran Jepang Raya yang diundangkan pada tanggal 11 Pebruari 1889, yang berlaku hingga perang Dunia II, salah satunya menuturkan kalau Dai Nippon Teikkoku (Negara Kekaisaran Jepang Raya) dikuasai oleh Kaisar. Dalam konstitusi juga dijelaskan kalau kekuasaan kaisar yaitu suci serta tidak bisa diganggu tuntut. 

Kesepakatan – kesepakatan. Oleh karenanya tidaklah heran bila Kaisar Hirohito pada tanggal 8 Desember 1941 menyebutkan pernag terhadap Amerika Serikat serta Inggris sesudah tanggal 7 Desember menghancurkan Pearl Harbour. 

Dengan hal tersebut mulai sejak Meiji tenno sampai perang Dunia II, pemerintahan ada di tangan kaisar. 

Masa Setelah Perang Dunia II

Perang Dunia II sudah membawa kehancuran Jepang serta selanjutnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa ada prasyarat terhadap Sekutu. Setelah itu pada tanggal 2 September 1945 Piagam penyerahan Jepang dengan resmi diberi tanda tangan oleh wakil pemerintah Jepang serta Sekutu (Jenderal Douglas Mac. Arthur menjadi pimpinan Supreme Commander for the Allied Powers (SCAP). Sejak berikut dengan resmi juga dimulailah masa pendudukan Jepang oleh Sekutu. 

Berdasar pada Konstitusi baru yang diumumkan dengan resmi pada tanggal 3 Nopember 1946 serta mulai berlaku tanggal 3 Mei 1947 dinyatakan kalau Kaisar buat orang-orang Jepang yaitu Simbol Negara serta Kesatuan rakyat. Didalam kehidupan keseharian, kaisar tidak punya kekuasaan yang ada hubungannya dengan pemerintahan. Menurut Konstitusi baru pekerjaan Kaisar adalah : 

2. 1. 4. 1 Melantik Perdana Menteri yang sudah ditunjuk (diambil) oleh diet (Parlemen Jepang). 

2. 1. 4. 2 Melantik Ketua Mahkamah Agung 

2. 1. 4. 3 Menginformasikan Undang-Undang serta perjanjian-perjanjian yang di buat degan negara beda. 

2. 1. 4. 4 Menyebut Diet utk bersidang serta menganugerahkan penghargaan atas anjuran serta kesepakatan Kabiner (Nada Karya, 25 April 1981 ; Saksikan juga : Harian Angkatan Bersenjata, 11 November 1982). 

Kaisar Hirohito wafat pada tanggal 7 Januari 1989, lalu digantikan olehputera mahkotanya menjadi kaisar baru yaitu Akihito. Dengan hal tersebut berlangsung perubahan masa, yaitu dari masa showamenjadi masa heisei yang bermakna masa perdamaian (Cahaya Pagi, 15 Januari 1989 ; saksikan juga : Jawa Pos, 24 Pebruari 1989).

Oleh karenanya tidaklah heran, jika 3 jam sesudah kaisar Hirohito wafat, jadi diselenggarakan acara “kenjito shokei Nogi” yaitu “upacara penyerahan tahta suci pada Kaisar baru Akihito, tanggal 7 Januari 1989. Sebab tiga (3) harta suci itu mesti diserahkan terhadap penggantinya tak ada saat putus. 

Dengan hal tersebut mulai sejak 7 Januari 1989, Jepang masuk masa pemerintahan kaisar Akihito dengan nama masa Heisei. Tetapi pelantikan Kaisar Akihito menjadi kaisar Jepang ke-125 baru ditunaikan pada tanggal 12 Nopember 1990. Dalam acara penobatan kaisar Akihito, ada 37 Presiden, 11 Perdana Menteri serta 20 Raja dari semua dunia. Dari Indonesia ada Presiden serta ibu negara Tien Soeharto, serta Menlu Ali Alatas.